Energi
Nuklir
Tenaga dari Atom
Nuklir? Waduh, dengernya aja serem. Tapi, jangan
buruk sangka dulu sobat-sobat, kalau mendengar kata nuklir sebab nuklir tidak terlalu berhubungan dengan
senjata atau bom atom. Nuklir ternyata juga dapat dimanfaakan menjadi salah
satu sumber energy yang bermanaat bagi kehidupan manusia.
Untuk mengenal lebih jauh tentang nuklir, kita
harus mengetahui lebih dahulu apa atom itu. Atom merupakan bagian kecil dari suatu molekul, sedangkan Molekul
adalah bagian terkecil dari benda yang masih memiliki sifat-sifat fisik dan
kimia. Atom dan molekul sendiri memiliki sifat yang berbeda. Dalam
modelnya, atom digambarkan sebagai sebuah bola kecil yang terdiri atas inti
atom bermuatan positif dan kulit atom bermuatan negatif.
Model
Atom yang dibuat oleh empat ilmuwan
Pena
Alfi
Pada zaman dahulu, atom dikenal sebagai partikel
kecil dari suatu materi. Akan tetapi, para ilmuwan kemudian menemukan bahwa
atom ternyata disusun oleh Nukleus dan
Elektron. Adapun nukleus terdiri atas proton
dan neutron. Penelitian selanjutnya menemukan bahwa proton dan neutron
disusun oleh partikel bernama quarks.
Reaksi
Nuklir
Semua benda di dunia terdiri atas atom. Atom
terdiri atas inti yang dikelilngi elektron. Di dalam inti atom, tersimpan
tenaga inti yang luar biasa besarnya. Jika inti atom pecah, tenaga yang besar
itu akan terlepas. Tenaga inilah yang disebut dengan tenaga nuklir. Dilihat dari proses berlangsungnya, ada dua jenis
reaksi nuklir, yaitu reaksi nuklir berantai tidak terkendali dan reaksi nuklir
berantai terkendali. Reaksi nuklir tidak terkendali, misalnya terjadi pada
ledakan bom nuklir. Dalam peristiwa
ini, reaksi nuklir sengaja tidak dikendalikan agar menghasilkan panas yang luar
biasa besarnya sehingga ledakan bom memilik daya rusak yang besar.
Ø Bom atom
menghasilkan ledakan luar biasa. Bermiliar-miliar atom membelah secara
bersamaan, melepas energy yang sangat besar. Saat atom terpecah, ia
menghasilkan sinar yang disebut radiasi dan emisi. Benda yang mengeluarkan
radiasi disebut benda radioaktif. Setelah ledakan, radiasi nuklir yang berbahaya
akan tetap ada sampai bertahun-tahun.
Ø Energy nuklir adalah energi yang terdapat di dalam nukleus
(inti) dari suatu atom dalam bahan bakar nuklir, seperti uranium dan plutonium.
Energy nuklir dapat digunakan listrik buatan, tetap lebih dahulu energy harus
dilepaskan. Hal ini dapat dilakukan dengan dua cara, yakni fusi dan fisi. Dalam fisi,
atom dipisah untuk membentuk atom lebih kecil yang melepaskan energy. Adapun
dalam hal fusi, energy dilepaskan
ketika atom dikombinasikan atau dipadukan bersama-sama untuk membentuk suatu
atom yang lebih besar. Hal ini mirip dengan cara matahari menghasilkan energy.
Reaktor
Nuklir
Agar reaksi nuklir yang terjadi dapat dikendalikan
secara aman dan energy yang dibebaskan dari reaksi nuklir tersebut dapat
dimanfaatkan, manusia berusaha membuat suatu sarana reaksi yang dikenal sebagai
reaktor nuklir. Jadi, reaktor nuklir sebetulnya hanyalah tempat reaksi nuklir
berantai terkendali dapat dilangsungkan. Reaksi berantai di dalam reaktor
nuklir ini tentu sangat berbeda dengan reaksi berantai pada ledakan bom nuklir.
Tokamak
Pada tahun 1968, ilmuwan Rusia dari Insitut
Kurchatov mengumumkan keberhasilan mereka mengoperasikan reaktor fusi pertama
yang mereka sebut tokamak. Sukses
besar tersebut mendorong negara-negara Eropa, Jepang, dan Amerika Serikat untuk
membangun fasilitas riset termonuklir sendiri yang juga berbentuk tokamak,
yaitu JET di Inggris, JT-60 di Jepang, dan TFTR di Princeton, Amerika Serikat.
Hingga kini hampir semua reaktor fusi berbentuk tokamak.
Pembangkit
Listrik Tenaga Nuklir
Tenaga nuklir hanya dapat dikeluarkan melalui
proses pemanasan dan penembakan menggunakan boiler dan akselesator. Proses ini
sangat berbeda dengan pembakaran kimia biasa yang umumnya sudah dikenal,
seperti pembakaran kayu, minyak, atau pembakaran batu bara. Di dalam pusat
pembangkit listrik tenaga nuklir, reaktor nuklir membelah atom dan melepas
energy dalam bentuk panas. Panas ini digunakan menghasilkan energy listrik.
Reaktor
Fisi
Reaktor fisi merupakan instalasi yang menghasilkan
daya panas secara konstan dengan memanfaatkan reaksi fisi berantai.
1.
Bahan bakar nuklir melakukan reaksi
fisi sehingga dilepaskan denergi dalam bentuk panas yang sangat besar.
2.
Panas hasil reaksi nuklir tersebut
dimanfaatkan untuk menguapkan air pendingin.
3.
Uap air yang dihasilkan dipakai untuk
memutar turbin sehingga dihasilkan energy gerak (kinetic)
4.
Energy kinetic dari turbin ini
selanjutnya dipakai untuk memutar generator sehngga dihasilkan arus listrik.
Catatan
Alfi
Karena reaksi nuklir merupakan reaksi yang sangat
berbahaya, reaksi nuklir harus dilakukan di dalam suatu reaktor nuklir. Hal ini
dilakukan untuk melindungi masyarakat, peneliti nuklir, dan lingkungan dari
radiasi nuklir yang berbahaya. Untuk itu, reaktor nuklir dilengkapi dengan
sistem keselamatan terpadu dan ditambah dengan lapisan-lapisan pelindung
lainnya.
Huuhh, setelah lama mengetik postingan Energi
Nuklir, selesai juga kan..
Oh, ya Postingan ini ane salin dari buku : Three Midea
Yang alamat webnya : www.threemidea.com
0 komentar:
Posting Komentar