Pages

Sabtu, 03 November 2012

Energi Nuklir


Energi Nuklir
Tenaga dari Atom

Nuklir? Waduh, dengernya aja serem. Tapi, jangan buruk sangka dulu sobat-sobat, kalau mendengar kata nuklir sebab nuklir tidak terlalu berhubungan dengan senjata atau bom atom. Nuklir ternyata juga dapat dimanfaakan menjadi salah satu sumber energy yang bermanaat bagi kehidupan manusia.

Untuk mengenal lebih jauh tentang nuklir, kita harus mengetahui lebih dahulu apa atom itu. Atom merupakan bagian kecil dari suatu molekul, sedangkan Molekul adalah bagian terkecil dari benda yang masih memiliki sifat-sifat fisik dan kimia. Atom dan molekul sendiri memiliki sifat yang berbeda. Dalam modelnya, atom digambarkan sebagai sebuah bola kecil yang terdiri atas inti atom bermuatan positif dan kulit atom bermuatan negatif.

Model Atom yang dibuat oleh empat ilmuwan

Model Atom Thompson (1899)

Model Atom Ruterford (1911)
Model Atom Bohr (1813)
Model Atom Schanider (1925)

Pena Alfi
Pada zaman dahulu, atom dikenal sebagai partikel kecil dari suatu materi. Akan tetapi, para ilmuwan kemudian menemukan bahwa atom ternyata disusun oleh Nukleus dan Elektron. Adapun nukleus terdiri atas proton dan neutron. Penelitian selanjutnya menemukan bahwa proton dan neutron disusun oleh partikel bernama quarks.

Reaksi Nuklir

Semua benda di dunia terdiri atas atom. Atom terdiri atas inti yang dikelilngi elektron. Di dalam inti atom, tersimpan tenaga inti yang luar biasa besarnya. Jika inti atom pecah, tenaga yang besar itu akan terlepas. Tenaga inilah yang disebut dengan tenaga nuklir. Dilihat dari proses berlangsungnya, ada dua jenis reaksi nuklir, yaitu reaksi nuklir berantai tidak terkendali dan reaksi nuklir berantai terkendali. Reaksi nuklir tidak terkendali, misalnya terjadi pada ledakan bom nuklir. Dalam peristiwa ini, reaksi nuklir sengaja tidak dikendalikan agar menghasilkan panas yang luar biasa besarnya sehingga ledakan bom memilik daya rusak yang besar.

Ø  Bom atom menghasilkan ledakan luar biasa. Bermiliar-miliar atom membelah secara bersamaan, melepas energy yang sangat besar. Saat atom terpecah, ia menghasilkan sinar yang disebut radiasi dan emisi. Benda yang mengeluarkan radiasi disebut benda radioaktif. Setelah ledakan, radiasi nuklir yang berbahaya akan tetap ada sampai bertahun-tahun.
Ø  Energy nuklir  adalah energi yang terdapat di dalam nukleus (inti) dari suatu atom dalam bahan bakar nuklir, seperti uranium dan plutonium. Energy nuklir dapat digunakan listrik buatan, tetap lebih dahulu energy harus dilepaskan. Hal ini dapat dilakukan dengan dua cara, yakni fusi dan fisi. Dalam fisi, atom dipisah untuk membentuk atom lebih kecil yang melepaskan energy. Adapun dalam hal fusi, energy dilepaskan ketika atom dikombinasikan atau dipadukan bersama-sama untuk membentuk suatu atom yang lebih besar. Hal ini mirip dengan cara matahari menghasilkan energy.

Reaktor Nuklir

Agar reaksi nuklir yang terjadi dapat dikendalikan secara aman dan energy yang dibebaskan dari reaksi nuklir tersebut dapat dimanfaatkan, manusia berusaha membuat suatu sarana reaksi yang dikenal sebagai reaktor nuklir. Jadi, reaktor nuklir sebetulnya hanyalah tempat reaksi nuklir berantai terkendali dapat dilangsungkan. Reaksi berantai di dalam reaktor nuklir ini tentu sangat berbeda dengan reaksi berantai pada ledakan bom nuklir.

Tokamak

Pada tahun 1968, ilmuwan Rusia dari Insitut Kurchatov mengumumkan keberhasilan mereka mengoperasikan reaktor fusi pertama yang mereka sebut tokamak. Sukses besar tersebut mendorong negara-negara Eropa, Jepang, dan Amerika Serikat untuk membangun fasilitas riset termonuklir sendiri yang juga berbentuk tokamak, yaitu JET di Inggris, JT-60 di Jepang, dan TFTR di Princeton, Amerika Serikat. Hingga kini hampir semua reaktor fusi berbentuk tokamak.

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

Tenaga nuklir hanya dapat dikeluarkan melalui proses pemanasan dan penembakan menggunakan boiler dan akselesator. Proses ini sangat berbeda dengan pembakaran kimia biasa yang umumnya sudah dikenal, seperti pembakaran kayu, minyak, atau pembakaran batu bara. Di dalam pusat pembangkit listrik tenaga nuklir, reaktor nuklir membelah atom dan melepas energy dalam bentuk panas. Panas ini digunakan menghasilkan energy listrik.

Reaktor Fisi
Reaktor fisi merupakan instalasi yang menghasilkan daya panas secara konstan dengan memanfaatkan reaksi fisi berantai.
1.    Bahan bakar nuklir melakukan reaksi fisi sehingga dilepaskan denergi dalam bentuk panas yang sangat besar.
2.    Panas hasil reaksi nuklir tersebut dimanfaatkan untuk menguapkan air pendingin.
3.    Uap air yang dihasilkan dipakai untuk memutar turbin sehingga dihasilkan energy gerak (kinetic)
4.    Energy kinetic dari turbin ini selanjutnya dipakai untuk memutar generator sehngga dihasilkan arus listrik.

Catatan Alfi
Karena reaksi nuklir merupakan reaksi yang sangat berbahaya, reaksi nuklir harus dilakukan di dalam suatu reaktor nuklir. Hal ini dilakukan untuk melindungi masyarakat, peneliti nuklir, dan lingkungan dari radiasi nuklir yang berbahaya. Untuk itu, reaktor nuklir dilengkapi dengan sistem keselamatan terpadu dan ditambah dengan lapisan-lapisan pelindung lainnya.

Huuhh, setelah lama mengetik postingan Energi Nuklir, selesai juga kan..
Oh, ya Postingan ini ane salin dari buku : Three Midea
Yang alamat webnya : www.threemidea.com

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites